Selayang Pandang
Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), diperlukan kejelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah itu sendiri. Dengan pengertian dan peranan yang jelas, akan membantu para pengurus OSIS, pembina, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS, sesuai dengan fungsinya.
Secara sistematis OSIS mempunyai pengertian: Kelompok kerja sama antara pribadi, yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan sesuai jenjangnya, yang terletak di dalam dan di antara lingkungan sekolah, yang tugasnya berkesinambungan guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan secara organisasi pengertian OSIS itu sendiri merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, dan merupakan salah satu sistem yang berfungsi sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Guna menunjang peranan pengurus OSIS maka perlu ditumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan. Oleh karena itu perlu disampaikan pula dalam sebuah pelatihan dasar atau upgrading bagi pengurus OSIS tentang materi kepemimpinan, macam-macam dan tipe seorang pemimpin. Akhir dari kegiatan ini, ditekankan sekali lagi dalam evaluasi bahwa sebagai suatu organisasi OSIS, tetap perlu memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar OSIS dapat senantiasa hidup dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi agar tetap eksis. Faktor-faktor tersebut antara lain: sumber daya, efisiensi, koordinasi kegiatan dengan lingkungan luar, dan terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen (pengurus OSIS, perwakilan kelas, pembina OSIS, pihak sekolah dan masyarakat luas, termasuk para orangtua siswa).
Kepengurusan OSIS selalu diganti setiap tahun melalui sebuah mekanisme sistem yang sudah diatur sedemikian rupa. Sistem pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 2 Jember menggunakan metode layaknya Pemilu, dengan menyediakan bilik suara, kotak suara, lembar pemilih, kampanya monologis dan dialogis, pemaparan visi misi dan program kerja, sampai ke model pemilihan yang sederhana yakni dengan mengenalkan para calon Ketua OSIS ke masing-masing kelas, diberi kesempatan berorasi 3-5 menit, kemudian para siswa yang ada di kelas disuruh memilih dengan cara mencoblos kertas suara yang telah disediakan oleh panitia. Suara pemilih meliputi Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan seluruh siswa SMA Negeri 2 Jember
Perangkat Kerja OSIS
- Pembina
- Perwakilan Kelas (MPK)
- Pengurus
Kedudukan OSIS
- Secara Organiasasi, OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
- Secara Fungsional, Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaa, di sampig ketiga jalur yang lain yaitu : Latihan Kepemimpinan, Ekstrakurikuler dan Wawasan Wiyatamandala.
- Secara Sistem, OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya mencitapakan suatu organisasi yang mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Peranan OSIS
- Sebagai Wadah Organiasasi, OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di Sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah. Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler
- Sebagai Motivator, OSIS akan tampil sebagai penggerak perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan terbaaik dalam memajukan SMA Negeri 2 Jember dalam mencapai tujuan
Tujuan OSIS
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
- Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa
- Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi
- Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Makna Logo
- Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga melambangkan generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
- Buku terbuka melambangkan belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
- Kunci pas melambangkan kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan
- Tangan terbuka melambangkan kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
- Biduk atau perahu melambangkan melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
- Pelangi merah putih melambangkan tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
- Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas melambangkan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
- Warna kuning melambangkan dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
- Warna coklat melambangkan sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.
- Warna merah putih melambangkan warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.
Struktur Kepengurusan
Program Kerja (Proker) OSIS SMA Negeri 2 Jember
Proker | Pelaksanaan |
1. Rapat Koordinasi | 2 kali sepekan |
2. Peringatan Pondok Ramadhan | |
3. Pengadaan ATK | September |
4. Peringatan Idul Adha | |
5. Kegiatan Tengah Semester (KTS) | Oktober |
6. Study Tour | |
7. Istighosah Kelas XII | Maret |
8. Embun Pagi | Mei |
9. Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) | Juli |
10. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) | Juli |
11. Reformasi | September |
12. Dies Natalies SMA Negeri 2 Jember | Februari |
Sekretaris Bidang (Sekbid) OSIS SMA Negeri 2 Jember
Nama Sekbid | Tugas |
1. Ketuhanan Yang MahaEsa |
|
2. KehidupanBerbangsadanBernegara |
|
3. PembinaanKepribadianUnggul Wawasan Kebangsaan, dan Bernegara |
|
4. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga | |
5. Pembinaan Demokrasi, HAM, Pendidikan Politik, dan LingkunganHidup |
|
6. Pembinaan Kreativitas, Ketrampilan, dan Kewirausahaan |
|
7. Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi |
|
8. Pembinaan Sastra dan Budaya |
|
9. Pembinaan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi |
|
10. Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris |
|